Tadi siang dalam perjalanan menggunakan Kereta Ekonomi Lansump menuju Kota. Seperti biasa pemandangan yg saya peroleh di dalam kereta tersebut. Asap rokok dimana mana, Sampah apalagi, Pedagang asongan yg berperan menambah kotornya kereta tersebut. Alhamdulilah saya dapat duduk. Yang duduk di sebelah kiri saya ada dua ibu ibu, ditambah saya menjadi tiga. Sebelah kanan saya ada 4 anak muda yg berumur sekitar 20 tahun.
Ke empat anak muda itu semuanya merokok yang menghasilkan asapnya menyerbu kita para ibu ibu. Saya yg tdk tahan dgn asap rokok tersebut mencoba berbicara dengan mereka dengan gaya Keibuan yg saya miliki ( jangan protes pembaca ).
Saya : " dek asap rokoknya bisa diputar arahnya kesana gak? ( sambil nunjuk arah yg berlawanan
Boys. : " iya bu, dengan kaget nya. Tapi kita matikan aja ya buuu.
Saya. : " Makasih ya dek..
Tapi masi ada satu anak muda tersebut yg masih menyalakan rokok. Temannya langsung menyuruh mematikan rokoknya sambil berkata :
Muda1 : " Matikan rokoknya, kasihan ibu itu.
Muda2 : " Tanggung masi dikit rokoknya.
Muda1 : " Plis, nanti kalau dah turun kan bisa merokok lagi. Ayo dong hargai ibu itu. Kita bisa lahir dari IBU kita juga. Ayo kita sayangi Ibu2. Jadi teringat ibu saya dirumah.
Muda2 : " Oke..sambil mematikan rokoknya.
Saya pun terkagum mendengar ucapan anak muda tadi. Kita terlahir dari IBU. Ayo kita sayangi ibu ibu itu.
Moral of the story :
Laki laki yg baik, Laki laki yg bertanggung jawab dan menghormati kaum wanita. Sungguh baik hati mu dek
Ke empat anak muda itu semuanya merokok yang menghasilkan asapnya menyerbu kita para ibu ibu. Saya yg tdk tahan dgn asap rokok tersebut mencoba berbicara dengan mereka dengan gaya Keibuan yg saya miliki ( jangan protes pembaca ).
Saya : " dek asap rokoknya bisa diputar arahnya kesana gak? ( sambil nunjuk arah yg berlawanan
Boys. : " iya bu, dengan kaget nya. Tapi kita matikan aja ya buuu.
Saya. : " Makasih ya dek..
Tapi masi ada satu anak muda tersebut yg masih menyalakan rokok. Temannya langsung menyuruh mematikan rokoknya sambil berkata :
Muda1 : " Matikan rokoknya, kasihan ibu itu.
Muda2 : " Tanggung masi dikit rokoknya.
Muda1 : " Plis, nanti kalau dah turun kan bisa merokok lagi. Ayo dong hargai ibu itu. Kita bisa lahir dari IBU kita juga. Ayo kita sayangi Ibu2. Jadi teringat ibu saya dirumah.
Muda2 : " Oke..sambil mematikan rokoknya.
Saya pun terkagum mendengar ucapan anak muda tadi. Kita terlahir dari IBU. Ayo kita sayangi ibu ibu itu.
Moral of the story :
Laki laki yg baik, Laki laki yg bertanggung jawab dan menghormati kaum wanita. Sungguh baik hati mu dek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar